Sejarah Cartenz Pyramid

Tahun 1623 Navigator dari Belanda J. Cartenz adalah orang pertama yang membawa kabar ke daratan Eropa tentang adanya puncak es dinegara tropis di garis equator Barat Papua Nugini. dan Laporan J Cartenz ini menjadi bahan tertawaan oleh publik.

di tahun 1913 seorang naturalist (Ahli dibidang botani dan zoology) asal Inggris AFR Wollaston berhasil mencapai hidung glaiser di sisi selatan Carstensz setelah melalui perjalanan melelahkan melewati hutan dipesisir selatan Papua, dalam perjalanan itu membutuhkan waktu 92 hari untuk mencapai 50km terakhir.


Tim dari Belanda di pimpin DR. A.h Colijn dengan bantuan pengamatan udara dan logistik berhasil mencapai gunung Tetangga Nggapulu (4.846m) di tahun 1936, Ia gagal menaklukan Cartensz Pyramid melalui sisi timur dan diding Utara namun menghasilkan peta yang amat berguna. Peta itu di dipublikasikan bersamaan dengan foto areal dalam berbagai sisi. Seorang ahli geologi  yang ada di tim ini J V Dozy adalah orang pertama yang menemukan deposit tembaga di gunung Grasberg


1961 P Temple memimpin tim beranggotakan 6 orang dari New Zealand menuju Carstensz Massif lewat Wamena dengan pesawat udara. Namun pengaturan logistik lewat droping melalui pesawat tidak pernah dikirimkan sehingga mereka tidak mampu mencapai puncak.

1962 Carstensz Pyramid pertama kali didaki oleh sebuah tim dari Austria H Herrer (bukunya Seven Years in Tibet) dengan guide P Temple. Dua anggota tim lainnya adalah seorang pegawai distrik dari Belanda A Huzenga dan R Kippax dari Australia. Suplai logistik dilakukan dengan pesawat udara. Mereka mendekati area Carstensz dari Illaga menuju Utara -sebuah jalur yang telah dibuka oleh kaum misionaris dengan pesawat ringan sejak PDII. Cara ini kemudian menjadi salah satu standar jalur dari Sisi Utara.

1971 Reinhold Messner dari Italia membuat percobaan menuju puncak untuk kedua kalinya dengan seorang klien dari Italia S Bigarella.  Mereka mendaki bagian tajam sisi Timur gunung dan kembali ke Illaga dalam kondisi tanpa makanan selama lima hari.

1972 Sebuah ekspedisi dari Inggris D Isherwood, L Murray dan J Baines mendaki sisi utara Cartensz Pyramid dengan memakai jalur langsung menuju puncak imur. Ini adalah rute pertama yang menggunakan jalur langsung melalui dindingnya. Isherwood melakukan climbing solo untuk  pertama kali di Sisi Utara dari gunung tetangga Sunday Peak (Puncak Minggu) dari danau Larson.

1973 Cartensz didaki secara solo dengan rute baru untuk pertama kalinya oleh seorang anak muda dari Amerika B Carson. Tim-nya mendaki gunung ini 3kali dengan salah satunya adalah dengan orang Indonesia pertama E Wurjantoro

1978 P Boardman dan Hilarry Collins dari Inggris adalah orang pertama yang mendaki sisi Selatan Carstensz. Mereka turun melalui sisi utara (rute 1962) menjadikan prestasi melintasi gunung. Mereka juga adalah orang pertama yang mencoba sisi utara-barat. Hilary juga tercatat sebagai wanita pertama yang mendaki Carstenz.

Buku World Mountaineering (The World's Great Mountains By the 
World's Great Mountaineers 2005)

Di Kutip Dari : http://www.cartenzadventure.com/Cartenz-Pyramid.html

Celoteh Isi Rimba

Ketika boneka - boneka Berdasi berkuasa, isi rimba tak ada lagi tempat berpijak, suara tangis dan teriakan cuman di anggap ocehan bayi, dimana hati nurani tuan - tuan  yang seharusnya menjadi pelindung makhluk yang tertindas.
Hutan Gundul Di Kalimantan

Lagi di surat kabar terpampang, makhluk yang seharusnya dilindungi, telah terbaring dengan nafas yang tak lagi berhembus, akibat keserakahan sang tuan berdasi.
Gajah yang Mati Di Aceh

kepada siapa makhluk - makhluk ini mengadu, keluar dari rumah rimbanya memberontak kepada siapa?  kepada manusia - manusia yang tadinya melindungi, namun akhirnya ikut membunuh karena merasa terancam oleh pemilik rimba.

Tak kau lindungi mereka tuan, namun kau jadikan ladang keserakahan untuk kelompokmu sendiri,
Tak kau mengerti tuan, mereka tak memiliki tempat mengadu selain ke sang Alam, yang telah kau rampas juga.

Tuan - tuan sang penguasa Negeri, Sudah kau ambil semua pada bangsa ini, tidak kah memiliki nurani untuk menghentikannya, ataukan Tuan menunggu  balasan dari sang Illahi?
Musibah Lumpur Lapindo

Tuan - Tuan berdasi, yang seharusnya mewakili jiwa yang tertindas, dan yang telah dibutakan keserakahan, jangan alihkan pandangan kami ke dunia yang Fana karena kami tidak lagi buta.



Sumber Foto 1.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEtn9QeQzTIYfZqGVUlWvGZOy3nbbO6WxojmmQ4J51dhFuK7mBz21gWw4KfLSCc3X5ydnZ8mnEJ2HUZcaz_gPSS_ETsBO_jqeP_sKWHYiN2S5kRSyfy3UC8Bf55GEfUciX_ZjNUReISnQ/s1600/clear_cut_forest.jpg
Sumber foto 2. http://www.mediaindonesia.com/foto/16418/Gajah-Sumatra-Mati-Diracun
Sumber Foto 3. http://www.planpolitika.com/gambar/932lumpur_lapindo220080224.jpg

Manfaat Buah Durian

The King Of  Fruits memang pantas di sematkan pada buah durian selain banyak digemari juga mengandung karbodhidrat, lemak, dan protein, dan memiliki manfaat yang belum banyak di ketahui oleh para penggemarnya, berikut ini manfaat yang ada pada Buah Durian
Manfaat Durian



- Menjaga Kesehatan gigi dan mulut karena mengandung posphor.
- Mengadung Vitamin B6 dan dapat meredakan stress dan mengatasi depresi.
- Mengatasi Migran karena mengandung senyawa riboflavin atau vitamin B2
- Durian Juga Mengandung Senyawa tembaga yang berkhasiat mengaja kesehatan kelenjar Tiroid.
- Kandungan mangaan dalam durian bisa berguna menjaga kadar gula darah tetap stabil (Asal tidak di konsumsi berlebihan)
- Menjaga kesehatan kulit karena mengandung Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan antipenuaan
- Buah Durian yang mengandung folat atau vitamin B9, yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang baik untuk mengatasi anemia.
- Mengandung banyak potesium atau kalsium sehingga baik untuk kesehatan tulang dan persendian.
- Buah Durian berkhasiat mengatasi sembelit karena banyak mengandung serat.

Buah durian selain memiliki Manfaat juga memiliki efek samping yang tidak bagus untuk kesehatan bila di konsumsi berlebihan, Kolestrol yang tinggi pada buah durian ini sangat berbahaya bagi mereka yang alergi kolestrol.

Sumber : BorneoNews/Kesehatan

Terancamnya Budaya Lokal Di Era Globalisasi

Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan zaman mengalami kemajuan yang sangat pesat, mulai deri segi Iptek, Sosial, Budaya dan Politik, era globalisasi telah menjadikan dunia menjadi sempit dan transparant, untuk melihat peristiwa - peristiwa yang terjadi di seluruh penjuru Dunia bagai melihat keluar jendela rumah, dimana semua rumah bahkan mereka yang sedang dalam perjalanan mampu mengakses Informasi yang ada di belahan bumi ini.


Peristiwa apa yang terjadi dibelahan bumi utara dalam waktu yang singkat dapat di dengar dan dilihat di belahan bumi lainya, jalan menuju ke negara lainnya pun semakin terbuka dan mudah untuk di singgahi, namun ada yang hilang, ada yang mulai di singkirkan, dilupakan atau mungkin diingat, diketahui namun sengaja dilupakan, budaya bangsa, etika dan norma - norma santun secara tidak langsung pun tersingkirkan di era globalisasi ini,

Budaya antar bangsa yang melebur, dan membaur yang saling memperngaruhi, hingga menjadi gaya hidup global, menjadi tanda keterpurukan dan tersingkirnya budaya lokal.