Masih pagi - pagi gini, buka kompas.com, untuk mengetahui berita terbaru, ternyata ada berita yang tidak sedap dibaca, bagaimana Tidak sedap kalau Judulnya seperti ini : 1,2M digunakan hanya untuk berpidato, lebih tepat judul beritanya seperti ini, 1,2M Hanya untuk Pidato Bpk Presiden SBY, untuk menyampaikan Agenda negara dan Menyambut HUT RI yang Ke-67, Apa gak menghambur - hamburkan uang, apalagi yang digunakan itu uang Rakyat.
"Emang kenapa kalau duit sebanyak itu di gunakan, kan Presiden!" Iya, tapi masa hanya untuk Pidato sampe 1,2M, apa gak bisa dipangkas lagi jadi minimal, kalau duit sebanyak gitu, mending buat perbaikan Sekolah - Sekolah atau Sarana yang bermanfaat untuk Masyaraka. kan duit segitu udah cukup. ini digunakan untuk Pidato Bapak Presiden, lah kemarin Bpk. RT di lingkungan saya aja Pidato gak segitu habis duitnya.
"Jangan samakan lah, Pak RT dilingkungan kamu sama Pak Presiden kan lebih tinggi Jabatan Presiden dari pada Pak RT!"
Walau Jabatan Presiden lebih tinggi dari Pak RT, tapi tetap aja sama, sama - sama menggunakan uang rakyat untuk Pidato kok, tapi emang ada bedannya, Pak RT tidak segitu habis duitnya untuk Pidato, Lah Presiden Pidato sampe 1,2M Habis.
"Lalu alasan Penulis Protes Kenapa ?"Bukan saja penulis yang Protes, mungkin sebagian dari Rakyat negeri ini pastilah Protes, untuk apa uang segitu banyak di habiskan hanya untuk Berpidato, Disaat dunia pendidikan membutuhkan Perhatian serius Mari kita lihat di media - media mainstream, banyak sekolah - sekolah yang tidak layak pake, yang seharusnya di renovasi untuk meningkakan mutu pendidikan di negeri ini dan memberikan kenyamanan untuk adek - adek kita yang masih mengeyam bangku pendidikan terutama di pedalaman negeri ini.
Dan Juga di saat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan, yang hampir bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, di mana banyak warga miskin yang antri Sembako, dan Zakat hingga pingsan. Uang rakyat di gunakan untuk Pidato Bapak Presiden, paling Ujung-ujung Pidatonya Pencitraan Diri lagi, hadueeeh... udahlah Bpk. Presiden Kita yang Terhormat. janganlah lagi membuat Pencitraan, karena sebagain rakyat udah terbuka mata dan hatinya.
Kalau pembangunan Sekolah yang sudah memadai bisa menghabiskan 300 Juta dan membuat nyaman Siswa dan gurunya dalam Proses belajar, maka 1,2M bisa membangun 3 gedung Sekolah, dan setiap sekolah menampung sekitar 500 Siswa, Berarti ada 1500 siswa bisa kembali ikuti kegiatan belajar, dan untuk lebih bermanfat lagi, dari 1500 siswa itu terdapat 200 anak tidak mampu, atau lebih bagusnya lagi 1500 itu adalah anak-anak tidak mampu, Bukankah mereka anak - anak yang tidak mampu harus di lindungi negara sesuai amanat UUD 1945. Dan mereka juga adalah generasi penerus bangsa.
Demikianlah Tulisan di atas yang menggambarkan Opini dari orang awam.