Beberapa hari yang lalu, telah ku tulis mengenai beberapa Artis Papua yang pernah menghiasi atau menjadi aktor di film layar lebar, bagi yang belum lihat atau membacanya bisa klik disini.
Dan kali ini info ringan yang ku berikan masih berkaitan dengan artis - artis tersebut namun dalam informasi yang berbeda, yaitu informasi mengenai Film - Film layar lebar yang Tayang di Bioskop besar di Indonesia dan mengambil seting di Papua. dan berikut ini adalah Daftar Film yang pernah Syuting di Papua.
Di Timur Matahari.
Film yang baru saja di putar Pertengahan Juni 2012, di garap oleh sineas terkenal kita yang Lahir di Papua dan sudah tidak asing lagi di kancah Perfiliman Indonesia, yaitu Ari Sihasale, Aktor Film yang kini berprofesi menjadi produser, memproduksi Film dengan Judul Di Timur Matahari yang mengambil syuting di Daerah Pegunungan Papua, mengambil Tema Sosial. beberapa artis terkenal yang mengambil bagian pada Film di Timur Matahari ialah Ringgo Agus Rahman, Luara Basuki, Michael Jakarimilena, Ririn Ekawati, Putri Nere, Lucky Martin, Abetno Yogibalom dan Artis cilik yang dengan Peran perdana yang menganggumkan Simon Sikoway.
Lost In Papua
Film yang di Sutradarai oleh Irham Acho Bahtiar yang juga sutrada Melody Kota Rusa, mengambil lokasi Syuting di Merauke, dalam film ini menceritakan tetang Beberapa orang asing yang menjalankan misi eksplorasi untuk mencari titik tambang di belantara hutan Papua Selatan, hingga mereka memasuki wilayah terlarang di hutan yang belum terjamah manusia,
Film ini di Produser oleh Putra asli Papua yang bekerja sama dengan produser Jakarta, melibatkan ratusan peran pendukung asli Papua.
Artis yang terlibat dalam pembuatan film Lost in Papua antara lain, Fanny Fabriani, Edo Borne, Fauzi Baadilla, Didi Petet, Piet Pagau, Vicky Egu Amang, Nila Septian, Bastian Bryan, Rosa Balagaize
Denias (Senandung Di Atas Awan)
Semua warga Papua pasti sudah menyaksikan Film Denias. Film yang di angkat dari Kisah Nyata, mengambil syuting di kaki penggunungan Jayawijaya, film yang menceritakan seorang anak kecil dari keluarga tak mampu bernama Denias, berjuang dalam mencapai cita - cita dan impianya, yaitu Bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Denias adalah seorang anak yang pandai, ceketan dan berbakti kepada orang tuanya.
Tema yang di angkat dalam film ini berlatar Pendidikan, Pesan dalam film ini ialah, untuk mendeskripsikan pesan - pesan moral positif, menggambarkan nilai - nilai kebangsaan, dan masih banyak lagi pesan dalam film ini.
Pemeran dalam film ini ialah Albert Thom Joshua Fakdawer (Denias), Marcela Zalianty, Mathias Muchus, Michale Jakamilerena, dan Ari Sihasale.
Penghargaan yang di raih :
- Pemenang Festival Film Bandung ( 3 Kategori )
- Pemenang Festival Film Indonesia (2 Kategori )
- Pemenang Indonesia Movie Award
Aku Ingin Mencium Sekali Saja
Film yang di garap oleh sutradara terkenal Garin Nugroho sudah tayang 2002/03, film ini menceritkan tentang seorang remaja Papua bernama Arnold yang bertemu dengan seorang wanita di sebuah dermaga di salah satu kota di Papua, ia terus mengikuti kegiatan gadis itu. Kisah ini ditaruh dalam konkets pergolakan sosial Politik Papua yang ingin merdeka, meski boleh di bilang kisah dalam film ini tidak ada pergolakan Politik di Papua, Kecuali Ayah Arnold adalah salah seorang aktivis pergerakan Papua. dalam film ini pun Tokoh wanita di biarkan misterius hingga ke akhir Film.
Artis yang terlibat dalam pembuatan Film ini adalah, Octavianus R. Muabuay (Arnold), Lulu Tobing (Gadis Misterius), Minus C Karoba, Sylvia Roselani Samber, Philipus Ramandei Thamo, Sonya Baransano, Adi Kurdi.
Film ini di angkat dari Cerpen karya Laslo Kamody yang berjudul "Sang Mahasiswa dan Sang Wanita" mendapat 2 Penghargaan yaitu Pemenang Festival Film Bandung dan Pemenang Pada Internasional Berlin Film Festival(IBFF)
Mohon maaf apabila data kurang akurat dan tidak di lengkapi Resensi, karena kurangnya waktu saya untuk mencari informasi mengenai Film - Film, dan tidak dapat membuat resensi pada film - film yang telah saya tulis pada blog ini.
Sumber : filmindonesia.or.id.
NB : Blog ini tidak menyediakan layanan Donwload Film, dan untuk menghargai karya - karya dan prestasi Sineas Indonesia, penulis menyarankan untuk membeli CD/DVD Original,